Selasa, 15 November 2016

Kirab Budaya Kelurahan Ketelan

Kirab Budaya Ketelan

Solo — Warga Kelurahan Ketelan gelar kirab bertajuk ‘Ketelan Ngadi Budoyo’ di depan SMA Muhammadiyah 1 Solo, Minggu (16/10) siang. Ajang unjuk seni budaya ini mengusung 20 regu dari kampung sekitar Kelurahan Ketelan.
“Sekitar 400 orang peserta dari Kampung Ngadisuman, Ketelan, Grogolan, Jageran, Totogan, dan Giantan,” ujar Lurah Ketelan, Evi Mahanani Avianto kepada Timlo.net.
Setiap kampung, imbuhnya, mengusung tema dan kreasi berbeda. Seperti aksi teaterikal, Solo Batik Carnival, tarian, marching band, paskibraka, reog, jaranan anak serta kesenian kreasi warga setempat.
Diklaim Evi, Kirab Ketelan mengacu visi dan misi Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Solo sebagai Kota Budaya. Bertujuan menyatukan berbagai kalangan stakeholder di Ketelan, gelaran ini diikuti beberapa instansi. Turut bergabung juga beberapa instansi dari wilayah setempat.
“Kami juga merangkul instansi yang berpotensi mengembangkan budaya. Seperti SMA Muhammadiyah 1, SD Muhammadiyah, SDN Ketelan, CSR Hotel Sahid, dan Parahita,” lanjutnya.
Ketua Panitia Ketelan Ngadi Budoyo, Agung Hartono (Yoyon) menjelaskan, sebagai bentuk apresiasi untuk peserta. Akan mengambil tiga regu kesenian terbaik untuk memenangkan tropi.
“Segi penilaiannya dari kostum, riasan, dan kemeriahan peserta,” kata dia.
Selain gelaran budaya, peserta memboyong tumpeng dari aneka bahan pangan. Nantinya akan perebutkan oleh masyarakat yang menonton.